Lippo Karawaci
Lippo Karawaci (sumber: Istimewa)
Proyek properti terpadu senilai Rp5 Triliun ini, berlokasi strategis di kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

Sebagai pengembang properti terintegrasi dan terbesar di Indonesia, PT Lippo Karawaci Tbk kembali membuat gebrakan di kancah bisnis properti nasional, dengan menghadirkan proyek terpadu Holland Village di kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

Pengembangan Holland Village yang memiliki nilai proyek Rp5 Triliun tersebut, menyusul kesuksesan pembangunan Kemang Village, di Kemang, Jakarta Selatan dan The St. Moritz Penthouse and Residences, di Puri Indah, CBD Jakarta Barat.

"Superblok ini ditujukan untuk menjawab kebutuhan masyarakat ibukota akan sebuah kawasan terpadu yang sesuai dengan gaya hidup modern dan memiliki standar kualitas internasional," jelas Ivan Setiawan Budiono, CEO Lippo Homes, divisi usaha mixed used superblock development Lippo Karawaci dalam rilis yang diterima Beritasatu.com, Kamis (10/1).

Lebih lanjut Ivan mengatakan, kawasan terpadu Holland Village yang mengusung konsep Urban Central Living dengan tagline 9 in 1 integrated concept ini, akan dibangun dalam dua tahapan pengembangan di atas lahan seluas 7 hektar.

Dalam pembangunan proyek kawasan terpadu yang terbesar di kawasan Cempaka Putih ini, PT Lippo Karawaci Tbk rencananya akan menghadirkan komplek Menara Apartemen mewah, Menara perkantoran, Hotel, Shopping Mall, Pusat Makanan dan Hiburan, Rumah Sakit Siloam, Sekolah Internasional Pelita Harapan, Area Taman Hijau, Grand Ballroom, serta fasilitas Helipad.

"Kehadiran proyek ini bisa menjadi sarana investasi yang prospektif untuk investor yang menginginkan nilai tambah cukup tinggi. Terlebih, saat ini sangat sulit untuk mencari sarana investasi prospektif di kawasan Jakarta Pusat. Holland Village tentu saja menjadi pilihan utama untuk menjawab kebutuhan tersebut," tambah dia

Untuk merancang kawasan terpadu Holland Village, PT Lippo Karawaci Tbk menggandeng DP Architects, sebuah konsultan arsitek ternama asal Singapura.

Selain itu, kawasan terpadu Holland Village memiliki poin keunggulan yang tinggi dibanding proyek properti lain karena terletak persis di dekat lokasi rencana pembangunan cloverleaf bridge Cempaka Putih yang akan segera dibangun.

"Rencana pembangunan cloverleaf bridge Cempaka Putih tentunya akan memberikan kemudahan mobilitas bagi masyarakat Jakarta, sekaligus membuat kawasan terpadu Holland Village sangat mudah dikunjungi dari berbagai arah. Hal ini yang membuat Holland Village menjadi kawasan terpadu paling unggul di Jakarta. Lokasinya sangatlah strategis,” tegas Ivan.

Sementara itu, Chief Marketing Officer Holland Village, Joe Christian mengatakan, untuk memenuhi animo masyarakat yang tinggi terhadap proyek ini, pihak Holland Village akan menggelar program Priority Pass Apartemen Holland Village, yang rencananya akan diluncurkan dalam waktu dekat.

"Hanya dengan biaya sebesar Rp 15 juta (refundable), calon penghuni dan investor memiliki kesempatan besar untuk menjadi yang pertama dalam memilih unit-unit apartemen yang eksklusif,” tambah Joe Christian.